Unand Tuan Rumah Pembekalan Kepulangan Darmasiswa RI 2015

Written on May 25th, 2015 | unand.ac.id |

Universitas Andalas (Unand) menjadi tuan rumah dalam rangka Pembekalan Kepulangan Darmasiswa Republik Indonesia Tahun 2015. Universitas Andalas juga bekerja sama dengan ISI Padang Panjang untuk mewakili Sumatera Barat. Pembekalan ini dilaksanakan sejak tanggal 21 Mei 2015 hingga berakhir pada tanggal 23 Mei 2014.

Acara pembukaan dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2015 di Kota Bukittinggi dan disambut oleh Walikota Bukittinggi, serta diiringi dengan penampilan musik dan tarian khas Minang, pada tanggal 22 Mei acara dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa tempat wisata sejarah yang ada di Bukittinggi seperti Lobang Jepang, Green Wall Koto Gadang, Janjang Saribu,dan Jam Gadang. Usai menikmati beberapa wisata, acara dilanjutkan di ISI Padang Panjang dengan menampilkan pameran seni oleh Darmasiswa RI, hari ketiga pada tanggal 23 Mei 2015 acara dilanjutkan di Universitas Andalas yang diawali dengan ujian tulis pengetahuan bahasa Indonesia, lomba pidato bahasa Indonesia dan diakhiri dengan penanaman pohon oleh Darmasiswa di area Mesjid Nurul Ilmi Universitas Andalas. Acara penutupan dilaksanakan di kantor Gubernur Sumatera Barat dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan silat yang ditampilkan oleh Darmasiswa RI yang mereka peroleh selama menjalankan studi di Indonesia.

Ramli, perwakilan dari Biro Perancanaan Kerjasama Luar Negeri (PKLN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwaProgram Darmasiswa ini merupakan program Biro PKLN Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerja sama dengan berbagai negara yang memiliki hubungan kerjasama dengan Indonesia.

Setelah melaksanakan studi selama setengah tahun atau mencapai satu tahun di Indonesia, maka seluruh Darmasiswa tersebut sebelum pulang kenegaranya akan menjalankan beberapa bentuk pembekalan. Pembekalan untuk tahun 2015 ini dilaksankan di Sumatera Barat dengan memilih Unand dan ISI Padang panjang sebagi tuan rumah.

Tujuan pembekalan Darmasiswa ini adalah sebagai bentuk diplomasi Pendidikan dan Kebudayaan yang meliputi 4 bidang diantaranya Bahasa Indonesia, Budaya, Seni, dan Pariwisata, dengan harapan Indonesia akan semakin dikenal dan diingat oleh banyak negara. Serta pembekalan ini juga memastikan bahwa selama menjalankan studi di Indonesia, paraDarmasiswa RI sudah memiliki peningkatan ilmu dibidang yang dipelajari selama di Indonesia.

Ramli juga mengatakan bahwa ada 770 Darmasiswa RI untuk tahun 2015 yang berasal dari 74 negara, namun yang hadir dalam pembekalan ini hanya 350 mahasiswa yang menjalani program belajar 1 tahun di 64 perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut  Ramli juga menjelaskan bahwa Darmasiswa ini merupakan mahasiswa pilihan yang telah lulus dari berbagai seleksi sebelum datang ke Indonesia. Dari tahap seleksi fisik sampai seleksi administrasi dan akademik. Setelah berada di Indonesia, para  Darmasiswa RI akan di biayai dari biaya hidup, transportasi dan biaya kesehatan.

Senada dengan itu Rektor Unand mengatakan bahwa sejak tahun 2009 Unand telah menerima dan mengelola Darmasiswa.  Sampai tahun ini Unand telah memiliki 56 orang Darmasiswa dari beberapa negara. Karena Unand serius menjalankan program ini, maka dari tahun-ketahun jumlah Darmasiswa Unand semakin bertambah.

Rektor juga mengatakan bahwa untuk Darmasiswa, Unand juga menyediakan beasiswa bagi mereka yang berminat untuk melanjutkan studi kejenjang yang lebih tinggi seperti S2 dan S3.

Selain itu, Rektor juga mengungkapkan kebanggaanya karena Sumatera Barat khususnya Unand telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan pembekalan ini. Dengan dikunjungi oleh banyak negara, tentunya kedepan Sumatera Barat dan Unand akan semakin diminati dimata dunia. Serta program ini akan sangat membantu Indonesia memperbaiki diri dimata dunia. Karena para mahasiswa Darmasiswa akan menjadi duta Indonesia di negara asal mereka.
SOURCE