Mahasiswa Darmasiswa Unmul Blusukan ke Danau Semayang
Universitas Mulawarman melalui Bagian Kerjasama menggelar kunjungan Sosial Budaya ke masyarakat sekitar Danau Semayang dan Danau Melintang di Kabpaten Kutai Kertanegara bersama 4 orang mahasiswa asing program Darmasiswa.
Program Darmasiswa sendiri ialah program beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa asing dari negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Pada program ini mahasiswa asing tersebut dapat belajar Bahasa Indonesia, seni, musik, kerajinan tangan, dan sains. Program ini telah dilaksanakan Universitas Mulawarman selama beberapa tahun belakangan.
Pada kunjungan ke Danau Semayang dan Melintang ini, hanya 4 orang mahasiswa Darmasiswa yang ikut dari jumlah 7 orang yang masih aktif pada program Darmasiswa tahun ini. Mereka ialah Nishimura Hiroyoshi, Takahide Nagatomo, Takaki Endo dari Jepang serta Truong Thi Hong dari Vietnam.
Perjalanan dimulai dari Samarinda menuju Kota Bangun Kabupaten Kutai Kertanegara dengan perjalanan darat dan menempuh waktu 2 jam perjalanan, dari Kota Bangun dilanjutkan dengan perahu penumpang besar yang sengaja disewa untuk rombongan Universitas Mulawarman menjelajahi sudut-sudut Danau Semayang dan Melintang.
Persinggahan pertama ialah di Desa Semayang, desa yang terletak di tengah-tengah Danau Semayang. Dan ke 4 orang mahasiswa Darmasiswa tampak antusias berinteraksi dengan beberapa masyarakat di desa tersebut.
Persinggahan kedua di Desa Melintang, berbeda dengan Desa Semayang, desa ini berada di perbatasan antara ke dua danau. Namun secara sosial dan budaya kedua desa ini sama, sebagian besar dari mereka ialah nelayan, memanfaatkan hasil alam yang melimpah dari Danau Semayang dan Melintang.
Ikut mendampingi Kabag. Kerjasama H. Rustam S.Sos., M.Si dan Ketua Up. Fakultas Ilmu Budaya Dr. Mursalim, M.Hum. H. Rustam saat ditanya mengenai kunjungan menyatakan kegiatan ini adalah agenda rutin yang dilaksanakan bagi mahasiswa program Beasiswa Darmasiswa.
“Agenda ini rutin di setiap angkatan mahasiswa program Darmasiswa, dengan tujuan yang berbeda tiap tahunnya, kami berharap dapat terus memberikan wawasan dan pengetahuan sosial budaya khas Kalimantan Timur,” ucapnya.
“Tiap sudut daerah ini punya ciri khas, pengalaman ini yang akan kami berikan kepada mereka, dengan harapan mereka membawa informasi tentang keberagaman budaya Indonesia umumnya serta Kaltim khususnya,” lanjut H. Rustam.
Kunjungan ini berakhir pada pukul 17.30 Wita dan rombongan beranjak menuju kembali ke Samarinda.
Tag:UNMUL