Unand Dipercaya Jadi Tuan Rumah Pembekalan Kepulangan Program Darmasiswa 2015
Written on May 23th, 2015 20:38 wib | sumbarpost.com
PADANG – Universitas Andalas Padang mendapatkan kepercayaan dari Kemenristek DIKTI memberikan pembekalan kepulangan program mahasiswa Darma Siswa Republik Indonesia tahun 2014-2015 yang diikuti oleh 500 mahasiswa asing dari 72 negara yang kuliah di perguruan tinggi di seluruh Wilayah Indonesia
Kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (23/5) dengan materi yakni menggelar penanaman pohon di lingkungan Unand. Selain itu juga menggelar lomba pidato berbahasa Indonesia di Convention Hall Unand, serta ujian berbahasa Indonesia di gedung Fakultas Kedokteran Unand Limau Manis.
Sebelum mengunjungi Unand, mahasiswa asing ini melakukan perjalanan wisata ke Kota Bukittinggi, serta mengunjungi Kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang,untuk melihat pertunjukan seni asli Minangkabau.
Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kemenristek DIKTI Ramli dalam jumpa pers mengatakan program Darma Siswa ini merupakan program pemberian beasiswa kepada mahasiswa asing negara sahabat, dimulai dari tahun 2004 silam dengan jumlah alumni sampai saat ini 6000 orang.
Tujuannya adalah pemberian umpan balik dari beasiswa negara sahabat, karena Indonesia tidak hanya menerima beasiswa dari luar negeri, tapi juga memberikan beasiswa kepada mahasiswa luar.
Pemberian beasiswa ini juga sekaligus dimanfaatkan untuk sarana diplomasi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Hal ini sangat positif sekali, sebab alumni yang telah datang ke Indonesia juga ikut serta mensosialisasikan Indonesia di negara mereka masing-masing
Untuk tahun ini dijelaskan Ramli, Indonesia memberikan beasiswa kepada 707 mahasiswa asing dari 74 negara dunia. Beasiswa di dominasi oleh mahasiswa dari China,Thailand, Jepang, dan Polandia.
Mereka semua ditempatkan di 54 perguruan tinggi di Tanah Air dengan mengikuti program studi bahasa Indonesia, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan, serta Kuliner.
“Peminat program ini sangat besar, terbukti 2000 mahasiswa luar negeri ingin belajar di Indonesia. Sayang kemampuan negara terbatas,sehingga hanya bisa tampung 700 mahasiswa saja. Kedepan Kementrian akan meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang belajar kesini,”ujarnya
Lebih lanjut Ramli mengungkapkan, program beasiswa untuk mahasiswa asing ini menghabiskan anggaran Rp 20 milyar. Dengan perincian masing-masing mahasiswa mendapat uang Rp 2 juta untuk biaya hidup, serta Rp 5 juta untuk perguruan tinggi selam satu tahun.
Ditempat yang sama, Rektor Unand Werry Darta Taifur mengharapkan sekali dengan kedatangan mereka, bisa memperkenalkan Unand ke dunia luar. Apalagi kualitas pendidikan di Unand sangat memadai. Terbukti dari 3600 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya 18 perguruan tinggi yang mempunyai Akreditasi A, termasuk Unand sendiri yang mendaptkan akreditasi tersebut.
“Unand juga punya program pendidikan internasional. Kami harap setelah ada kunjungan ini bisa meningkakan kunjungan mahasiswa asing ke Unand. Mereka juga bisa mempromosikan Unand ke dunia luar,”tukasnya.
Tag:UNAND